Kamis, 10 Desember 2015

Hidup Mati di Stamford Bridge






Chelsea vs Porto : Pertarungan "Hidup Mati" di Stamford Bridge


London - Dalam lanjutan matchday terakhir babak penyisihan grup G, kompetisi Liga Champions 2015-2016, Chelsea mengusung tekad untuk dapat meraih kemenangan saat kedatangan tim tamu yang menjadi pesaing utamanya untuk berburu tiket ke babak 16 besar, FC Porto, di stadion Stamford Bridge, London, Kamis (10/12) dinihari WIB.
Pertarungan merebutkan tike ke babak 16 besar di grup ini, berlangsung dramatis hingga pertandingan terakhir. Chelsea dan Porto menduduki posisi pertama dan kedua, dengan sama-sama mengantongi 10 poin. Sementara, klub asal Ukraina, Dynamo Kiev, berada di posisi ketiga dengan delapan poin. Ketiga tim ini, masih memiliki peluang untuk maju ke babak 16 besar.
Jika pemegang gelar Premier League tersebut sukses meraih kemenangan atas Porto di Stamford Bridge, Chelsea akan mengamankan posisi teratas di grup G, sekaligus lolos ke babak "sistem gugur" dengan predikat juara grup.
Namun, jika keduanya hanya bermain seri dan Dynamo Kiev meraih kemenangan di kandang Maccabi Tel Aviv, klub Ukraina itu akan mengklaim tempat pertama lewat keunggulan selisih gol. Skenario ini, membuat The Blues harus duduk di posisi kedua, dan FC Porto terpaksa "turun kasta" ke Liga Europa.
Pertandingan "Hidup Mati" ini juga menjadi pertaruhan masa depan Jose Mourinho sebagai manajer Chelsea. Maklum saja, pelatih asal Portugal ini, akan menghadapi momen dan ironi yang menentukan serta ancaman tersingkir dari Liga Champions, saat melawan klub yang pernah diasuhnya, FC Porto.
Dengan begitu banyaknya kejutan tak terduga pada musim ini, Mourinho mengakui bahwa anak asuhannya belum memberikan penampilan yang memuaskan. Meski demikian, Chelsea mendapat kabar gembira dengan telah berlatihnya kapten John Terry dan gelandang lincah, Ramires, pada Selasa (8/12) kemarin. Sayangnya, Radamel Falcao, harus absen dalam laga menentukan ini.
"Falcao nampaknya tidak akan bermain," kata Mourinho dalam konferensi pers jelang pertandingan, seperti dilansir laman Goal. "Dia hanya punya waktu sedikit untuk mengembalikan kebugaran. Dia masih butuh beberapa minggu lagi untuk siap bermain. Sementara, John dan Ramires terlihat baik-baik saja."
"Ini adalah pertandingan babak knockout," kata Mourinho. "Fase grup di mana biasanya Anda masih bermain untuk poin. Namun, kenyataannya, Chelsea atau Porto yang akan lolos dengan salah satunya akan keluar dari persaingan. Yang pasti, ini merupakan pertandingan besar bagi kedua klub," tambah The Special One.
Mourinho sendiri menyatakan, dirinya kurang peduli terhadap penampilan calon lawannya karena lebih fokus dengan persiapan Chelsea untuk tampil prima di kandang sendiri. "Saya harus fokus 100 persen pada skuat, dan bagaimana cara kami akan bermain. Saat ini, saya hanya bisa berpikir tentang Chelsea," katanya di laman Skysports.
Pada bagian lain, FC Porto sendiri mengusung rasa optimistis tinggi untuk dapat meraih kemenangan pertama di daratan Inggris. Kegagalan mereka meraih poin penuh saat melawan Kiev pada matchday kelima, membuat juara Liga Portugal harus berjibaku di Stamford Bridge untuk lolos ke babak 16 besar.
Pelatih Porto, Julen Lopetegui, mengatakan, pasukannya ingin membuat sejarah sebagai tim Portugal yang mencatatkan kemenangan pertama di tanah Inggris. Porto sendiri hanya mencatatkan dua kali imbang dari 15 pertandingan di semua level kompetisi Eropa, saat bertarung di Inggris.
"Kami ingin membuat sejarah. Porto belum pernah menang di Inggris sebelumnya. Untuk melakukan itu, kami harus menampilkan permainan yang sempurna," kata Lopetegui dilansirESPN.
"Terlebih, kami mampu mengalahkan Chelsea di Estadio Dragao pada September lalu. Hal itu membuat pemain percaya bahwa sangat mungkin untuk mengalahkan mereka lagi," tambah Lopetegui.
Menurut Lopetegui, kedua tim tentu sudah paham betul dengan keadaan di Grup G dan berusaha keras meraih kemenangan di laga ini. Sebab bila sampai kalah, salah satu dari mereka akan dilewati oleh Dynamo Kyiv di klasemen grup G.
"Laga ini akan menjadi pertandingan yang sama sekali berbeda. Merupakan kesempatan yang luar biasa untuk bermain di kondisi seperti ini, dan kami harus menang," kata Lopetegui.
Lopetegui menyatakan, anak asuhnya akan menghadapi ujian yang sangat berat di Stamford Beridge. Terlebih, kata dia, Chelsea memiliki salah satu manajer terbaik dalam sejarah, serta banyak pemain berkualitas.
"Kami tidak mengharapkan laga ini akan menjadi mudah. Saya pikir, Chelsea adalah tim yang fantastis, dengan manajer yang fantastis, dan pemain yang fantastis. Kami harus bermain sangat baik jika ingin menang di Chelsea," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar